Assalamualaikum, :)
Apa kabarnya Sobat? Sehatkah?
Apa kabarnya Sobat? Sehatkah?
Posting kali ini kita membahas seorang Tokoh yang tak jauh-jauh dari PIK-Remaja , ialah Bpk. Prof. Dr. Fasli Jalal Ph.D. Selaku Kepala BKKBN.
BKKBN sendiri sudah kita bahas sebelumnya , yaitu, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (dahulu Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional), disingkat BKKBN, adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen Indonesia yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang keluarga berencana dan keluarga sejahtera.
- inilah dia Profilnya , :)
Prof. Dr. Fasli Jalal Ph.D
: Birokrat,Tokoh Pendidikan
: ISLAM : Padang Panjang
: Selasa, 1 September 1953
: Virgo
:Indonesia
Istri : Dr. Gusnawirta Taib, S.Pd., M.Pd
Anak : Fitra Ifana, M.Psi, Anisa Ifana, Wahyu Figura
: ISLAM : Padang Panjang
: Selasa, 1 September 1953
: Virgo
:Indonesia
Istri : Dr. Gusnawirta Taib, S.Pd., M.Pd
Anak : Fitra Ifana, M.Psi, Anisa Ifana, Wahyu Figura
BIOGRAFI
Prof. DR. Fasli Jalal adalah sosok laki-laki kelahiran Padang
Panjang 01 September 1953. Menikah dan berkeluarga dengan Dr. Gusnawirta
Taib, S.Pd., M.Pd, dari pernikahan tersebut Fasli Jalal dikaruniai tiga
orang anak.
Latar belakang pendidikan Fasli Jalal setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas dilanjutkan dengan menamatkan pendidikan tinggi di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang pada tahun 1982 dengan gelar dokter (dr). Universitas Cornell, Ithaca New York Amerika adalah tempat dimana Fasli Jalal menempuh gelar doktor (Ph.D) pada tahun 1991.
Berbagai macam kursus dan pelatihan juga dijalani Fasli Jalal. Keterlibatannya dalam kegiatan sosial serta kegiatan sebagai narasumber nasional sudah tidak asing lagi di mata Fasli Jalal.Kegiatan Internasionalpun juga dilakoni Fasli Jalal yang tepatnya menjadi anggota dan pimpinan Delegasi Indonesia di forum-forum International yang meliputi China, Jordania, India, Sri Lanka, Philipina, Malaysia, Thailand, Vietnam, Jepang, Australia, Inggris, Amerika, Australia, Belanda, Jerman, Korea Selatan, Singapura, Brunei Darussalam, Mesir, Chille, Mexico, Norwegia, Italia, Chille dan Kanada.
Fasli Jalal mengawali karirnya dengan menggeluti bidang Birokrasi, kemudian dilanjutkan di bidang pendidikan. Pernah menduduki posisi sebagai Wakil Menteri Pendidikan pertama pada masa jabatan 06 Januari 2010 – 19 Oktober 2011 dari bentukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sebelumnya Fasli Jalal menjabat sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia.
Di tengah kesibukannya dengan berbagai kegiatannya, Fasli Jalal juga menyempatkan diri menjadi seorang penulis dan editor dari beberapa buku dan makalah ilmiah dalam forum nasional maupun internasional. Menjadi Editor dari beberapa buku, majalah ilmiah dan majalah ilmiah populer, salah satu hasil karyanya adalah Dokumen Strategi Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Manusia Keluarga Miskin", Ketua Gugus Tugas III TKP3 KPK, Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat pada bulan Mei 2004.
Riset dan analisa oleh Eko Setiawan
Last Update 12/3/2014
Latar belakang pendidikan Fasli Jalal setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas dilanjutkan dengan menamatkan pendidikan tinggi di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang pada tahun 1982 dengan gelar dokter (dr). Universitas Cornell, Ithaca New York Amerika adalah tempat dimana Fasli Jalal menempuh gelar doktor (Ph.D) pada tahun 1991.
Berbagai macam kursus dan pelatihan juga dijalani Fasli Jalal. Keterlibatannya dalam kegiatan sosial serta kegiatan sebagai narasumber nasional sudah tidak asing lagi di mata Fasli Jalal.Kegiatan Internasionalpun juga dilakoni Fasli Jalal yang tepatnya menjadi anggota dan pimpinan Delegasi Indonesia di forum-forum International yang meliputi China, Jordania, India, Sri Lanka, Philipina, Malaysia, Thailand, Vietnam, Jepang, Australia, Inggris, Amerika, Australia, Belanda, Jerman, Korea Selatan, Singapura, Brunei Darussalam, Mesir, Chille, Mexico, Norwegia, Italia, Chille dan Kanada.
Fasli Jalal mengawali karirnya dengan menggeluti bidang Birokrasi, kemudian dilanjutkan di bidang pendidikan. Pernah menduduki posisi sebagai Wakil Menteri Pendidikan pertama pada masa jabatan 06 Januari 2010 – 19 Oktober 2011 dari bentukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sebelumnya Fasli Jalal menjabat sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia.
Di tengah kesibukannya dengan berbagai kegiatannya, Fasli Jalal juga menyempatkan diri menjadi seorang penulis dan editor dari beberapa buku dan makalah ilmiah dalam forum nasional maupun internasional. Menjadi Editor dari beberapa buku, majalah ilmiah dan majalah ilmiah populer, salah satu hasil karyanya adalah Dokumen Strategi Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Manusia Keluarga Miskin", Ketua Gugus Tugas III TKP3 KPK, Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat pada bulan Mei 2004.
Riset dan analisa oleh Eko Setiawan
Last Update 12/3/2014
PENDIDIKAN
- Universitas Cornell, Ithaca, 1991 New York, Amerika Dalam Bidang Ilmu Gizi Masyarakat dengan Minor di bidang Epidemiologi dan Program Studi Asia Tenggara ( DOKTOR atau Ph.D )
- Universitas Andalas, Padang, 1982 Sumatera Barat Fakultas Kedokteran ( DOKTER atau dr )
KARIR
- Dokter PLTA-Maninjau, Sumatera Barat, Januari - April 1981
- Dokter di Klinik Perguruan Diniyyah Putri, Padang Panjang, Tahun 1982 – 1985
- Dokter PT Semen Indarung, Padang, Sumatera Barat, Tahun 1983 – 1985
- - Kepala Bagian Gizi pada Biro Kesehatan dan Gizi, Bappenas, Republik Indonesia, Januari - Oktober 1991
- Kepala Biro Kesehatan dan Gizi, Bappenas, Republik Indonesia, Oktober 1991 - Maret 1993
- Kepala Biro Kesejahteraan Sosial, Kesehatan dan Gizi, Bappenas, Republik Indonesia, Maret 1993 - Juii 1996
- Kepala Biro Agama, Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga, Bappenas, Republik Indonesia, Juli 1996 - Februari 2000
- Kepala Biro Kesehatan dan Gizi Masyarakat, Bappenas, R.I. Februari 2000 - Juni 2000
- Staf Ahli Menteri Pendidikan Nasional Bidang Sumberdaya Pendidikan, 6 Juni 2000 - 29 Maret 2001
- Direktur Jenderal Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda Departemen Pendidikan Nasional RI, 29 Maret 2001 - 19 Mei 2005
- Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Departemen Pendidikan Nasional RI, 19 Mei 2005 - 23 Oktober 2007
- Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional RI, 23 Oktober 2007 - 06 Januari 2010
- Pembimbing dan Penguji Mahasiswa pada Program Pasca Sarjana IPB, 2002 – sekarang
- Staf Pengajar Tamu Program Pasca Sarjana, Jurusan Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Gajah Mada, Jogjakarta, Tahun 1998
- Penguji Mahasiswa pada Program Pasca Sarjana UI, Tahun 1996 dan 1998
- Staf Pengajar Tamu pada Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Jakarta, Tahun 1994 – 1995
- Staf Pengajar pada program Diploma IV Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Januari - Desember 1992
- Staf Pengajar pada Pendidikan dan Pelatihan Gizi Regional (SEAMEO-TROPMED), Jakarta, Juli - Desember 1992
- Staf Pengajar pada Akademi Gizi, Jakarta, Tahun 1991- 1992
- Asisten Staf Dosen dalam bidang Gizi , Universitas Cornell, Ithaca, NewYork,Amerika Serikat, Tahun 1987
- Asisten Peneliti Prof.Malden C.Nesheim, bidang Gizi, Universitas Cornell, Ithaca, New York, Amerika Serikat, Tahun 1986 – 1987
- Staf Pengajar di Perguruan Diniyyah Puteri, Padang Panjang, Tahun 1982 – 1985
- - Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat, 1982 - sekarang
PENGHARGAAN
- Mahasiswa Teladan Universitas Andalas, Tahun 1977
- Lulusan terbaik Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas, Tahun 1981
- Penerima penghargaan Asisten Dosen Terbaik (Teaching Assistant Recoqnition Award) Universitas Cornell, Tahun 1987
- Penerima penghargaan Pemerintah Indonesia "Satyalancana Wira Karya", Tahun 1996
- Penerima penghargaan Pemerintah Indonesia "Satyalancana Wirasetia", Tahun 1997
- Penghargaan "The Most Outstanding Alumni Of The Past 30 Years" dari Canada World Youth, Montreal, Canada, April 16, 2001.
- Penghargaan "Work of Excellence Award" dari Bank Dunia, Tahun 2001.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar